Chicory yang mempunyai nama latin Cichorium intybus
merupakan tumbuhan yang termasuk dalam keluarga bunga aster. Tumbuhan
menahun ini biasanya memiliki bunga berwarna biru terang, meski ada yang
kuning atau merah muda. Tanaman ini memiliki banyak kegunaan
terutama sebagai bahan makanan pokok bagi ternak ruminansia. Merupakan
tanaman liar yang hidup di tepi jalan di daerah asalnya yaitu Eropa,
demikian juga di Amerika Utara dan Australia di mana tanaman ini
ternaturalisasi.
Pada awal pertumbuhannya pola kenampakan daunnya hampir sama dengan sawi dan tidak berbatang. Kemudian setelah cukup umur (sekitar 1-2 bulan) tumbuhan ini akan melakukan bolting atauu mengeluarkan cabang air untuk berbunga. Saat berbunga (sesudah bolting), Chicory memiliki batang yang kuat, berlubang di tengah, dan agak berbulu dengan tinggi 30 sampai 100 cm.
Lord Monboddo – seorang hakim sekaligus filsuf dari Skotlandia – menjelaskan tanaman ini di tahun 1779 sebagai “chicoree”, di mana orang perancis membudidayakannya sebagai tanaman pot. Pada era Napoleon, chicory perancis sering muncul sebagai bahan tambahan dalam kopi ataupun pengganti kopi. Chicory juga digunakan sebagai pengganti kopi tentara konfederasi pada saat perang sipil Amerika, kemudian menjadi umum di Amerika Serikat. Di Britania Raya pada saat perang dunia kedua muncullah Camp Coffe, campuran ekstrak cikori dan kopi, yang dijual sejak tahun 1885.
Tanaman Chicory telah dibudidayakan sejak jaman Mesir kuno. Rahib jaman pertengahan menanam pula tanaman ini dan ketika kopi diperkenalkan ke Eropa, orang Belanda menganggap bahwa cikori memberi nuansa tambahan yang nikmat bagi minuman kopi.
Di Amerika Serikat, akar chicory sudah lama digunakan sebagai pengganti kopi di penjara. Pada tahun 1840-an pelabuhan New Orleans merupakan importir kopi terbesar kedua setelah New York. Orang Louisiana mulai menambahkan akar chicory ke dalam kopi saat terjadi blokade oleh kapal perserikatan saat perang sipil Amerika yang memutus akses pelabuhan New Orleans sehingga menciptakan tradisi bagi mereka.
Makanan dari Roma, puntarelle, terbuat dari kecambah chicory. FAO (Food and Agriculture Organization) melaporkan bahwa chicory merupakan tanaman asli Asia barat, Afrika utara, dan Eropa.
Bunga chicory sering menjadi inspirasi untuk konsep romantis dari Bunga Biru. Diyakini juga bisa membuka pintu terkunci, berdasarkan cerita rakyat eropa.
sumber:sambadafarm.com
Pada awal pertumbuhannya pola kenampakan daunnya hampir sama dengan sawi dan tidak berbatang. Kemudian setelah cukup umur (sekitar 1-2 bulan) tumbuhan ini akan melakukan bolting atauu mengeluarkan cabang air untuk berbunga. Saat berbunga (sesudah bolting), Chicory memiliki batang yang kuat, berlubang di tengah, dan agak berbulu dengan tinggi 30 sampai 100 cm.
Chicory liar memiliki penampakan yang bermacam-macam.
Daunnya bisa lebar atau sempit, ada yang runcing ada yang tidak.
Tumbuhnya ada yang tegak ataupun ndheprok (rebah). Warna tulang
daunnya dari putih sampai merah. Ada yang mudah sekali bolting ada yang
sulit bolting. Untuk mendapatkan jenis yang diinginkan maka dapat
dilakukan seleksi terhadap tumbuhan ini, sehingga dapat dihasilkan suatu
varietas baru.
Sejarah Chicory
Tanaman chicory termasuk diantara tanaman yang paling awal tercatat dalam literatur. Horace – seorang penyair Romawi jaman kaisar Augustus – menyebutkan bahwa tanaman ini merupakan salah satu makanannya. Dia menyebutkan “Me pascunt olivae, me cichorea, me malvae” (“Buatku, zaitun, cikori, dan malva menyediakan cukup makanan”).Lord Monboddo – seorang hakim sekaligus filsuf dari Skotlandia – menjelaskan tanaman ini di tahun 1779 sebagai “chicoree”, di mana orang perancis membudidayakannya sebagai tanaman pot. Pada era Napoleon, chicory perancis sering muncul sebagai bahan tambahan dalam kopi ataupun pengganti kopi. Chicory juga digunakan sebagai pengganti kopi tentara konfederasi pada saat perang sipil Amerika, kemudian menjadi umum di Amerika Serikat. Di Britania Raya pada saat perang dunia kedua muncullah Camp Coffe, campuran ekstrak cikori dan kopi, yang dijual sejak tahun 1885.
Tanaman Chicory telah dibudidayakan sejak jaman Mesir kuno. Rahib jaman pertengahan menanam pula tanaman ini dan ketika kopi diperkenalkan ke Eropa, orang Belanda menganggap bahwa cikori memberi nuansa tambahan yang nikmat bagi minuman kopi.
Di Amerika Serikat, akar chicory sudah lama digunakan sebagai pengganti kopi di penjara. Pada tahun 1840-an pelabuhan New Orleans merupakan importir kopi terbesar kedua setelah New York. Orang Louisiana mulai menambahkan akar chicory ke dalam kopi saat terjadi blokade oleh kapal perserikatan saat perang sipil Amerika yang memutus akses pelabuhan New Orleans sehingga menciptakan tradisi bagi mereka.
Makanan dari Roma, puntarelle, terbuat dari kecambah chicory. FAO (Food and Agriculture Organization) melaporkan bahwa chicory merupakan tanaman asli Asia barat, Afrika utara, dan Eropa.
Bunga chicory sering menjadi inspirasi untuk konsep romantis dari Bunga Biru. Diyakini juga bisa membuka pintu terkunci, berdasarkan cerita rakyat eropa.
sumber:sambadafarm.com
0 komentar:
Posting Komentar
Beri komentarnya yahh..;)