Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Blogger templates

Jam

RSS

About

tanaman chicory

Chicory yang mempunyai nama latin Cichorium intybus merupakan tumbuhan yang termasuk dalam keluarga bunga aster. Tumbuhan menahun ini biasanya memiliki bunga berwarna biru terang, meski ada yang kuning atau merah muda. Tanaman ini memiliki banyak kegunaan terutama sebagai bahan makanan pokok bagi ternak ruminansia. Merupakan tanaman liar yang hidup di tepi jalan di daerah asalnya yaitu Eropa, demikian juga di Amerika Utara dan Australia di mana tanaman ini ternaturalisasi.
Pada awal pertumbuhannya pola kenampakan daunnya hampir sama dengan sawi dan tidak berbatang. Kemudian setelah cukup umur (sekitar 1-2 bulan) tumbuhan ini akan melakukan bolting atauu mengeluarkan cabang air untuk berbunga. Saat berbunga (sesudah bolting), Chicory memiliki batang yang kuat, berlubang di tengah, dan agak berbulu dengan tinggi 30 sampai 100 cm.
Daun lebar tidak meruncing, tulang daun putih

Daun pedang runcing, tulang daun agak merah

Chicory dalam fase bolting, nampak
batang chicory
Chicory liar memiliki penampakan yang bermacam-macam. Daunnya bisa lebar atau sempit, ada yang runcing ada yang tidak. Tumbuhnya ada yang tegak ataupun ndheprok (rebah). Warna tulang daunnya dari putih sampai merah. Ada yang mudah sekali bolting ada yang sulit bolting. Untuk mendapatkan jenis yang diinginkan maka dapat dilakukan seleksi terhadap tumbuhan ini, sehingga dapat dihasilkan suatu varietas baru.
Daun tegak seperti sawi

Daun pedang meruncing, tulang daun merah, tumbuh ndheprok

Sejarah Chicory

Tanaman chicory termasuk diantara tanaman yang paling awal tercatat dalam literatur. Horace – seorang penyair Romawi jaman kaisar Augustus – menyebutkan bahwa tanaman ini merupakan salah satu makanannya. Dia menyebutkan “Me pascunt olivae, me cichorea, me malvae” (“Buatku, zaitun, cikori, dan malva menyediakan cukup makanan”).
Lord Monboddo – seorang hakim sekaligus filsuf dari Skotlandia – menjelaskan tanaman ini di tahun 1779 sebagai “chicoree”, di mana orang perancis membudidayakannya sebagai tanaman pot. Pada era Napoleon, chicory perancis sering muncul sebagai bahan tambahan dalam kopi ataupun pengganti kopi. Chicory juga digunakan sebagai pengganti kopi tentara konfederasi pada saat perang sipil Amerika, kemudian menjadi umum di Amerika Serikat. Di Britania Raya pada saat perang dunia kedua muncullah Camp Coffe, campuran ekstrak cikori dan kopi, yang dijual sejak tahun 1885.
Tanaman Chicory telah dibudidayakan sejak jaman Mesir kuno. Rahib jaman pertengahan menanam pula tanaman ini dan ketika kopi diperkenalkan ke Eropa, orang Belanda menganggap bahwa cikori memberi nuansa tambahan yang nikmat bagi minuman kopi.
Di Amerika Serikat, akar chicory sudah lama digunakan sebagai pengganti kopi di penjara. Pada tahun 1840-an pelabuhan New Orleans merupakan importir kopi terbesar kedua setelah New York. Orang Louisiana mulai menambahkan akar chicory ke dalam kopi saat terjadi blokade oleh kapal perserikatan saat perang sipil Amerika yang memutus akses pelabuhan New Orleans sehingga menciptakan tradisi bagi mereka.
Makanan dari Roma, puntarelle, terbuat dari kecambah chicory. FAO (Food and Agriculture Organization) melaporkan bahwa chicory merupakan tanaman asli Asia barat, Afrika utara, dan Eropa.
Bunga chicory sering menjadi inspirasi untuk konsep romantis dari Bunga Biru. Diyakini juga bisa membuka pintu terkunci, berdasarkan cerita rakyat eropa.

sumber:sambadafarm.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Beri komentarnya yahh..;)

Free Flower Cursors at www.totallyfreecursors.com